Materi berikut adalah memberikan tulang ke dalam objek 3D yang anda buat. Yang saya share ke anda hanyalah dasar penggunaan tulang atau armerture istilah dalam Blender.

1.) Buatlah 1 buah tabung. Berikut penampakan tabung ke dalam edit_mode,

2.) Di tengah tabung tersebut anda tambahkan bone,

3.) Untuk supaya bone dapat dilihat meski view objek 3D anda masuk ke dalam bentuk solid, anda check X-Ray pada icon armerture,

4.) Masih fokus ke dalam bone anda, masuk ke dalam edit_mode,

5.) right_click bone dan letakkan bone tersebut ke bawah tabung,

6.) Tarik kepala bone ke ujung tabung, sehingga bone anda seolah-olah terlihat seperti anda scale,

7.) Right_click bone anda, tekan w - subdivide,

8.) Anda kembalikan ke dalam objek_mode,

9.) Right_click objek 3D anda, shift + Right_click bone yang ada di tengah, tekan Ctrl+P dan pilih With_Automatic_Weights,

Untuk tes hasilnya, anda fokuskan dahulu ke bone-nya, masuklah ke dalam pose_mode. Dan anda bisa putar-putar tulang yang sudah anda sambungkan ke dalam objek 3D.


Untuk modelling berikut, saya buat dalam bentuk video.
Video yang saya buat sengaja saya percepat. Untuk dapat memahami caranya, anda bisa memutar ke dalam video player apapun dengan memperlambat kecepatan putarnya dan mute suaranya jika music pengiring dirasa mengganggu,




Blueprint bentuk orang, anda bisa download disini.
Dan jika ingin mengambil versi mentah penulis karena tidak bisa mengikuti video tersebut, anda bisa download disini.


Dalam 3D Blender, maksud dari istilah pada judul ini adalah layaknya papercraft.
Bentuk 3D yang dibuat dalam Blender, diberikan warna melalui software grafis lainnya. Anda dapat menggunakan Corel_Draw, Photoshop, Illustrator, atau jika kurang paham dengan software-software tersebut, anda dapat menggambarnya melalui software bawaan dari windows yaitu Paint.

1.) Anda siapkan dahulu objek 3D nya pada Blender. Penulis menggunakan tabung untuk supaya lebih mudah dipahami.

2.) Masuklah ke dalam edit_mode, seleksi garis seperti gambar berikut.

3.) Garis yang dipilih di atas kita gunakan sebagai perpotongannya. Anda tekan Ctrl + E, pilih mark_seam,

4.) Kita buat tampilan jendela dalam Blender menjadi 2 bagian. Pada bagian pojok kanan atas, ada seperti garis-garis diagonal. Anda click dan tarik ke kiri.

5.) Rubah salah satu jendela ke dalam UV/Image_editor,

6.) Seleksi seluruh sisi pada tabung, tekan U - unwrap,

7.) click UVs - export_UV_layout, lalu tentukan tempat untuk menyimpan layout tersebut,

8.) Hasil export tersebut anda edit ke dalam software grafis untuk anda warnai,

9.) Kembali ke project blender, masukkan gambar yang sudah anda edit ke dalam blender dengan click image - open_image,

10.) Masukkan texture (Lihat Texturing) pada objek tersebut, dengan tambahan settingan texture seperti pada gambar berikut,

11.) Hasilnya baru akan terlihat saat anda render dalam bentuk image dengan menekan F12.

3D Blender adalah software 3D gratis. Dengan segala fasilitas penunjang 3D animation.
Untuk cara mendapatkannya, anda dapat kunjungi website resminya di blender.org

click menu download - Previous Version dan click link yang ditunjuk oleh pointer mouse pada gambar berikut.

Sekarang anda bisa hunting sendiri ingin download blender versi apa saja lengkap dengan penyesuaian versi OS yang anda gunakan.

Dalam materi berikut, anda perlu searching ke internet terlebih dahulu untuk mencari texture apa pun. Anda download gambar texture dengan tipe file gambar apa saja (Click di Sini), untuk ditempelkan menjadi texture ke dalam project Blender.

1.) Anda mulai buka project Blender, buatlah sebuah kubus,

2.) Atur terlebih dahulu cahaya default dari Blender. Agar saat di render menjadi gambar, terlihat terang dan terlihat hasil texture-nya. Click bola cahayanya, pada menu bagian kiri anda rubah settingannya menjadi berikut.

3.) Kembali anda click ke kubus. Berikan 1 warna apa saja pada objek tersebut (Lihat Mewarnai).

4.) Anda click texture, lalu anda click button new.

5.) Rubah kotak type-nya dengan image_or_movie,

6.) Bagian bawah akan ada tab Image, anda click button Open.

7.) Masukkan file gambar hasil anda browsing di internet sebelumnya.

8.) Hasilnya baru bisa diketahui setelah anda render ke dalam bentuk gambar dengan menekan F12,

Untuk bisa mengikuti tutorial ini sesuai dengan apa yang saya tulis, anda bisa download file blender berikut.
Bahan [ Download ].

1.) Pilih box yang ada dalam project, lalu masuk ke dalam edit_mode.

2.) Pada sisi bagian kanan interface blender, anda pilih material. Dan click button New.

3.) Akan keluar berbagai fasilitas dalam material setelah anda click. Cukup 2 kotak warna yang anda ketahui. Pertama Diffuse (warna objek) dan Specular (bias cahaya).
Ubahlah kotak warna Diffuse dengan warna merah.

4.) Click button "+". Anda ulangi point 2 dan 3 di atas. Hanya isi dengan warna Kuning.

5.) Anda ulangi point 4 dengan mengisi warna Biru, sehingga akan ada tiga warna yang anda siapkan untuk pewarnaan.

6.) Seleksi [lihat materi seleksi] bagian face yang akan anda warna.

7.) Click bola warna kuning pada material dan click Assign.

8.) Cobalah untuk mengulangi point 6 dan 7 untuk memberikan warna biru hingga menjadi seperti di bawah ini.

9.) Langkah terakhir anda bisa kembalikan ke dalam object_mode untuk melihat hasil pewarnaannya.

Berikut untuk dasar pewarnaan dalam Blender. Anda bisa terapkan materi ini untuk mewarnai objek 3D yang telah anda buat.

Banyak model seleksi dalam Blender. Berikut macam-macam seleksi yang terdapat dalam Blender.

>> Shift + Click_Kanan


>> Shortcut "A" (Select/Deselect All)

>> Shortcut "B"

>> Shortcut "C"

>> Ctrl + Click_Kiri

>> Alt + Click_Kanan (Seleksi Memutar)

Itulah macam-macam dari seleksi di Blender. Tidak harus untuk digunakan semuanya. Penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dari modeller 3D Blender.

Ketika akan memodelkan suatu benda, diperlukan penambahan titik hingga terbentuk sebuah garis. Garis-garis ada tersebut tertutup menjadi sebuah bentuk bangun.
Dalam Blender, mode default yang aktif adalah object_mode. Penambahan titik, garis, dan bangun ini terdapat pada edit_mode.

Perlu anda mengenal 3 elemen yang umum digunakan untuk direkayasa dalam modelling yaitu titik (vertex), garis (edge), dan sisi (face).

>> Extrude (e)
Fungsi ini digunakan untuk menambahkan.
>> delete (x / Del)
Fungsi untuk menghapus. Untuk menghapus dalam object_mode, terdapat banyak macam. Namun cukup gunakan sesuai dengan 3 elemen di atas.

>> Add face(f)
Menambahkan face. Pilih dahulu titik - titiknya hingga membentuk sisi tertutup. Saat shortcut ini ditekan, maka titik yang dipilih akan otomatis tertutup membentuk sebuah face.

>> Merge(Alt + m)
Untuk menggabungkan elemen yang dipilih.

Berikut shortcut dasar yang digunakan untuk merekayasa objek. Dengan cukup hanya mengetahui shortcut tersebut, penulis meyakini jika anda bisa membuat suatu objek 3D sederhana dengan Blender.